31 May 2010

Tidur Nyenyak, Kunci Panjang Umur

http://www.kompas.com/data/photo/2008/04/21/134146p.jpg
Sebanyak 12 persen orang yang kekurangan tidur cenderung mengalami kematian prematur.
KOMPAS.com - Kita selalu disarankan untuk tidur selama 6-8 jam sehari, tetapi banyak dari kita yang tak mampu memenuhinya. Padahal, mereka yang tidur sesuai waktu yang disarankan tersebut cenderung berumur lebih panjang, dan lebih sehat.

Waktu tidur yang paling lama adalah sekitar 7 jam, dan inilah penemuan para peneliti dari kebanyakan orang Inggris. Penemuan ini menunjukkan bukti yang paling meyakinkan mengenai kaitan antara kurangnya waktu tidur dengan meningkatnya risiko kematian dini.

Sekitar sepertiga dari populasi orang dewasa di Inggris rata-rata tidur selama 5 jam atau kurang pada malam hari. Padahal, para peneliti dari University of Warwick dan Federico II University di Napoli, Italia, mempelajari bahwa 12 persen orang yang kekurangan tidur cenderung akan mengalami kematian prematur dibandingkan mereka yang tidur 6-8 jam sehari. Namun, kelebihan tidur juga tidak baik.

Mereka yang terbiasa tidur lebih dari 9 jam sehari tidak akan dengan sendirinya meningkatkan risiko kematian, tetapi bisa menjadi penanda akan adanya penyakit yang mendasar. Sayang, tak dijelaskan apa penyakit yang bakal membayangi orang-orang yang senang tidur berlebihan ini.

Penemuan yang dipublikasikan di jurnal Sleep ini ternyata bertepatan dengan dirilisnya studi dari Amerika yang mendapati bahwa orang-orang lanjut usia ternyata cenderung tidur lebih nyenyak.


DIN
Editor: din
Sumber: The Daily Mail

No comments:

Post a Comment