23 October 2009

Pria Pandang Wanita 43 Menit Dalam Sehari


Pria memang tak bisa lepas dari wanita, begitu juga sebaliknya. Tapi pernahkah terpikir berapa waktu yang dihabiskan pria untuk memandang wanita? Sebuah survei pun dilakukan oleh peneliti Inggris. Ternyata, pria memandang wanita 43 menit dalam sehari.

"Laki-laki memang dikenal senang memandang wanita, apalagi wanita cantik," (setuju gan?!) ujar Mark Ireland dari Kodak Lens Vision Centers yang mensponsori studi tersebut, seperti dikutip dari Limelife, Jumat (23/10/2009).

"Rasanya menarik jika kita mengetahui dengan pasti berapa waktu yang dihabiskan oleh para pria untuk kegiatan 'memandang wanita' dalam hitungan sehari atau setahun," tuturnya.

Dengan menggunakan kamera tersembunyi dan sistem penghitungan digital, peneliti berhasil memergoki pria-pria yang mencoba melirik atau memandang wanita di beberapa tempat, seperti sekolah, tempat kerja, supermarket, tempat hiburan dan lainnya.

Dari hasil studi itu, ternyata rata-rata pria memandang 10 wanita tiap harinya, dengan rata-rata waktu yaitu 43 meniit dalam sehari dan jika dikonversi lagi, kira-kira sekitar 1-2 tahun dari rata-rata umur manusia (50-70 tahun) digunakan pria untuk memandang wanita.

Berbeda dengan pria, wanita justru lebih sedikit memandang pria. Dari data hasil survei, peneliti Inggris menemukan bahwa rata-rata wanita memandang sekitar 6 pria tiap harinya, dengan waktu total sekitar 20 menit dalam sehari.

Dari 3.000 partisipan yang mengikuti survei tersebut, ternyata tempat yang menjadi favorit pria untuk memandang wanita adalah supermarket. "Supermarket adalah tempat pria dan wanta saling curi-curi pandang. Tapi bagi pria, tempat itu menjadi yang terfavorit," ujar Mark.

Sedangkan untuk wanita, tempat favoritnya adalah sekolah dan bar. Meskipun terdapat perbedaan tempat favorit, namun keduanya sepakat bahwa saling berpandangan adalah hal yang menyenangkan dan membuat mereka bahagia.

Tak hanya perasaan bahagia, dalam studi lainnya pernah disebutkan bahwa pria bisa lebih sehat hanya dengan melihat apalagi berinteraksi dengan wanita. Hal itu disebabkan karena keluarnya hormon testosteron ketika seorang pria menatap wanita membuat aliran darahnya lancar dan sistem metabolisme tubuh pun lebih baik.

(sumber detikHealth)

19 October 2009

Housekeeping on /sapmnt/SID/global

Taken from http://madhutekur.wordpress.com/2008/08/17/housekeeping-on-sapmntglobal/

While I was performing my daily monitoring tasks, I found that many Jobs had got cancelled, and when I tried to read the job log to find out what was the error I couldn’t read any of the logs. I received an error “Error reading Job log”.

When I checked the System log (SM21), the logs read

“Failed to create log for job <abcde> 04534901%_EVENT

Error synchronizing file /usr/sap/<SID>/SYS/global/100JOBLG/0001X045349”

When I checked the /sapmnt/<SID>/global directory, I found that

100% full. This was the reason why the jobs were failing; the job was not able to create its job log.

Due to this file system full, many BW process chains also got cancelled and lots of tickets were getting raised. Just then realized how important it is monitor file system when we perform our daily checks.

Now let me tell how housekeeping can be done on this file system /sapmnt/<SID>/global. The global directory contains the job logs. Old job logs can be deleted by running report RSBTCDEL2 in se38. Choose the number of days old logs that can be deleted. We must make sure that the standard SAP job SAP_REORG_JOBS is run, so that old job logs get deleted automatically.

The global directory also contains some files of format WF_LOGS*. These are work flow trace files. The note 113656 gives us information about these logs. You can use transaction SWU10 or SWT0 transactions to delete the old work flow trace files.

In general, you can schedule a job that will delete the logs or just use transaction SWU10 -> ‘Delete obsolete workflow trace files’. To schedule, just go to the menu: Program => Execute in background and schedule from there. The report that it is running is RSWTTR02, so if you have any problems with SWU10, you can always schedule the job manually via SM36.

16 October 2009

Kitty Story

Ini ada bacaan menarik dari milis tetangga yang di ambil dari blog Paulo Coelho. Cerita tentang kucing.... selamat menikmati dan semoga bermanfaat.. .


Seorang Maha Guru Zen di biara Mayu Kagi yang ternama memiliki seekor kucing yang sangat di sayangi. Saking sayangnya, dia selalu membawa serta kucing ini dalam setiap kelas meditasinya.

Suatu hari, maha guru ini meninggal dunia, dan posisinya digantikan oleh murid tertuanya.

Bikhu-bikhu yang lain kemudian bertanya, apa yang harus mereka lakukan dengan kucing kesayangan guru mereka.

Untuk menghormati dan mengenang jasa maha guru ini, para muridnya memutuskan untuk tetap mengizinkan kucing itu berada dalam setiap kelas meditasi mereka.

Beberapa bikhu dari biara tetangga, yang sering mengunjungi biara-biara didaerah sekitar itu kemudian mengetahui tentang keberadaan seekor kucing dalam setiap kelas meditasi di biara mayu kagi. Cerita ini pun menyebar.

Bertahun-tahun telah lewat, kucing kesayangan maha guru itu pun telah meninggal. Tapi karena para bikhu di mayu kagi sudah begitu terbiasa dengan adanya kucing dalam setiap kelas meditasinya, mereka kemudian mencari kucing lain sebagai pengganti.

Sementara itu, biara-biara lain yang mengetahui tentang keberadaan kucing dalam kelas meditasi di mayu kagi mulai menggunakan kucing juga dalam kelas meditasi mereka. Dari berita mulut ke mulut, mereka mempercayai bahwa keberadaan kucing lah yang membuat kualitas meditasi dan ajaran mayu kagi yang begitu bagus dan kesohor. Tanpa mengetahui bahwa sebenarnya kehebatan mendiang Maha Guru Zen itu lah yang membuat kualitas mayu kagi begitu bagus.

Beberapa generasi pun berlalu, dan jurnal-jurnal ilimiah tentang pentingnya kucing dalam meditasi pun mulai di tulis. Lambat laun, komunitas akademi mulai mempercayai bahwa kucing memiliki kemampuan untuk meningkatkan konsentrasi manusia dan menghilang energy negative.

Begitulah, selama satu abad, kucing dianggap sebagai bagian yang penting dan tak terpisahkan dari buddhisme Zen di daerah itu.

Sampai akhirnya, seorang master baru tiba, dan dia alergi terhadap bulu kucing.

Jadi dia memutuskan untuk tidak lagi membawa kucing dalam kelas mediatasi dengan para muridnya.

Semua orang protes, tapi sang master itu tetap tidak mengizinkan kucing masuk ke dalam kelas meditasinya. Karena master ini sangat lihay dan berbakat, para muridnya akhirnya bisa terus maju dan berkembang dalam kemampuan meditasi mereka, walaupun sudah tidak ada lagi kucing dalam ruangan itu.

Perlahan-lahan, biara-biara lain, yang mulai merasa repot harus memelihara banyak kucing dalam biara mereka, pun mulai meniadakan kucing dalam kelas meditasi mereka, tanpa mempengaruhi kualitas pembinaan spiritual mereka.

20 tahun kemudian, tesis-tesis baru seputar kucing dalam meditasi pun mulai di tulis, dengan judul-judul seperti “Meditasi tanpa eksistensi kucing” atau “menjaga keseimbangan Alam Zen dengan menggunkan kekuatan pikiran, tanpa bantuan kucing”.

Satu abad lagi berlalu, dan kucing sudah tidak ada lagi dipakai dalam kelas meditasi Zen di daerah itu. Tapi, diperlukan 200 tahun untuk semuanya kembali ke keadaan semula.

Dan semua ini karena pada waktu itu, tidak ada yang bertanya “mengapa ada kucing di dalam kelas meditasi itu.”

Seorang penulis mendengar cerita ini ratusan tahun kemudian, dan menulis dalam diarinya:

“...dan berapa banyak diantara kita, dalam kehidupan kita sehari-hari, berani bertanya: mengapa saya berbuat seperti begini atau begitu? Dalam setiap hal yang kita lakukan, seberapa sering kita juga tanpa sadar telah menggunakan “kucing”, tanpa ada keberanian untuk menyingkirannya, hanya karena kita sudah dikasih tau dari kecil bahwa “kucing” itu penting supaya semuanya akan baik-baik saja.”


Monkey Story

Ini sebuah cerita yang layak untuk disimak, mengingat dekatnya kesamaan yang ada antara spesies ini dengan manusia. Dan bahkan ilmuwan terkenal seperti Darwin pun mengakui bahwa monyet sebagai nenek moyang-nya ^_^.


Dalam sebuah eksperiment, 5 ekor monyet dimasukan dalam sebuah ruangan, dimana didalamnya terdapat buah pisang yang digantung di langit-langit, dan sebuah tangga yang bisa dipakai untuk mengambil buah pisang tersebut.

Tak lama berselang, ketika seekor monyet mendekati dan hendak menaiki tangga tersebut, ke-4 ekor monyet yang lain disembur dengan air dingin.

Ketika monyet yang lain mencoba mendekati tangga tersebut, hal yang sama dilakukan, ke-4 ekor monyet lain yang tidak memanjat akan di sembur dengan air dingin.

Hal ini dilakukan terus menerus, sampai akhirnya, setiap ada monyet yang mau memanjat tangga itu, ke-4 monyet yang lain akan menarik monyet yang mau memanjat itu dan memukulnya berame2, walaupun sudah tidak ada lagi semburan air dingin yang diarahkan ke monyet2 yang lain itu.

Nah kemudian, seekor monyet dikeluarkan dan diganti dengan monyet yang baru.
Dan tidak ada lagi semburan air dingin.
Monyet yang baru itu pasti akan tertarik untuk menaiki tangga dan mengambil pisang yang tergantung kan.
Tapi setiap kali dia mendekati tangga, dia akan dipukuli rame2 oleh monyet2 yang lain.

Kemudian satu ekor monyet lain yang pernah di siram dengan air dingin di ganti lagi dengan monyet yang baru.

Begitu monyet baru ini mendekati tangga, ke-4 ekor monyet yang lain akan menarik dan memukuli monyet itu, termasuk monyet yang belum pernah tersiram air dingin itu tadi.

Satu persatu, monyet yang pernah kena siram air dingin, di ganti dengan monyet yang baru. Hingga akhirnya semua monyet yang ada di dalam ruangan ada monyet yang belum pernah disiram air dingin. Tapi setiap kali ada monyet yang mendekati tangga, ke-4 ekor monyet yang lain akan langsung menarik dan memukulinya berame2, tanpa tau sebab yang sebenarnya, mengapa mereka harus memukul rame-rame2. =)

Terlepas dari ada atau tidaknya eksperiment ini, satu hal yang menarik adalah, fenomena yang serupa bisa kita temukan di komunitas kita, manusia.
Coba perhatikan lingkungan kerja kita atau lingkungan masyarakat disekeliling kita.

Berapa sering kita melihat dikantor misalnya, sekelompok orang melakukan sebuah rutinitas, hanya karena orang-orang sebelum mereka melakukan hal yang sama.
Berapa sering kita melihat, banyak orang yang melakukan sebuah rutinitas, tanpa bertanya mengapa hal ini dilakukan oleh orang-orang sebelumnya, apa alasan sebenarnya.
Dan apakah alasannya itu masih ada dan valid sampai dengan saat ini.
Kalo sudah tidak ada atau tidak valid, lantas kenapa kita masih harus terus melakukan rutinitas tersebut?



Ini bisa dijadikan sebagai bahan renungan buat kita bersama, semoga bermanfaat...:D.

Windows Live Writer

Semuanya pada tahu dong yah tentang blog? Nah salah satu kendala dari ber-blog ria adalah repotnya mengetik online di blog, belum lagi pengaturan/ setting-nya yang lumayan “ngejelimet” & ada delay untuk preview.
Di internet sih banyak program/ aplikasi untuk offline blog. Tapi yang saya suka adalah Microsoft Windows Live Writer :D
Clipboard-3
Googling aja deh, download & tes rasakan sendiri kenikmatannya nge-blog dengan windows live writer.
Caranya mudah banget !
Just logon ke website blog yang diinginkan:
Clipboard-1
Logon dengan account yang diberikan:
Clipboard-2
Done! Anda siap ber-blog offline..

Microsoft Security Essential

image Apa sih Microsoft Security Essential ini ? Ingatkah anda kepada Microsoft Windows Defender? Nah sekarang sudah ada versi yang lebih lengkap. Jika Windows Defender hanya anti spyware, maka Microsoft Security Essential sudah dilengkapi dengan anti virus.Bagaimana dibandingkan dengan
Microsot Forefront Security? Produk ini lebih diposisikan untuk kebutuhan korporasi, dimana ada centralized management & bisa integrated ke group policies. Prediksi saya pribadi sih, mungkin saja engine yang dipakai oleh Microsoft Security Essential ini tidak jauh berbeda dengan engine yang dipakai oleh Microsoft Forefront Security, hanya saja mungkin jumlah engine yang digunakan tidak selengkap Microsoft Forefront Security. As we know Microsoft Forefront Security bisa menggunakan beberapa engine anti virus.
Lalu seperti biasa, apa sih minimal system requirement untuk program ini ? Please see below, taken from http://www.microsoft.com/Security_Essentials/


Minimum system requirements for Microsoft Security Essentials
Operating System: Genuine Windows XP (Service Pack 2 or Service Pack 3); Windows Vista (Gold, Service Pack 1, or Service Pack 2); Windows 7
    * For Windows XP, a PC with a CPU clock speed of 500 MHz or higher, and 256 MB RAM or higher.
    * For Windows Vista and Windows 7, a PC with a CPU clock speed of 1.0 GHz or higher, and 1 GB RAM or higher.
    * VGA display of 800 × 600 or higher.
    * 140 MB of available hard disk space.
    * An Internet connection is required for installation and to download the latest virus and spyware definitions for Microsoft Security Essentials.
    * Internet Browser:
          o Windows Internet Explorer 6.0 or later.
          o Mozilla Firefox 2.0 or later.
    * Microsoft Security Essentials also supports Windows XP Mode in Windows 7. For more information see the system requirements for Windows XP Mode in Windows 7

image

iT’s small world after all. . . :P

DSC01649 Kejadiannya.. di tanggal 4 Oktober 2009 minggu lalu. Waktu gua lagi kondangan saudaranya bini gua. Pas lagi antri sate ayam.. ehe h secara tak terduga ada yang “menoel” gua dari sebelah kanan. Pas gua nengok, olalala si Adith ?
Si Adith ikut datang karena nemenin cewe-nya yang adalah saudara dari the bride. Lho sama dunk.. tanya punya tanya, hubungannya adalah mama nenek bini gw sodaraan ama mama neneknya cewe-nya Adith.
u u uiy.. calon ipar jau uh.. wkakakak.. :D